Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungan 200 Delegasi IMF-World Bank di Pura Taman Ayun Mengwi

Reporter

image-gnews
Wisatawan asing dan domestik berkunjung ke Pura Taman Ayun di Badung, Bali, (8/10). Bali merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki tempat-tempat eksotik. ANTARA/Saptono
Wisatawan asing dan domestik berkunjung ke Pura Taman Ayun di Badung, Bali, (8/10). Bali merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki tempat-tempat eksotik. ANTARA/Saptono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 200 orang delegasi Pertemuan International Monetary Fund-World Bank (IMF-World Bank), Rabu, 10 September 2018, mengunjungi Pura Taman Ayun Mengwi yang merupakan salah satu warisan budaya di Kabupaten Badung, Bali.

"Pura Taman Ayun merupakan warisan abad ke-17 yang berdiri pada tahun 1634 dan tercatat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2012," kata Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung saat menerima rombongan delegasi IMF-World Bank di Pura Taman Ayun, Badung, Bali.

Dalam sambutannya, generasi ke-13 dari Kerajaan Mengwi yang bertindak atas nama Puri Ageng Mengwi dan masyarakat Desa Mengwi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan para peserta delegasi IMF-World Bank. "Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, Pura Taman Ayun sebagai destinasi wisata menerima tamu delegasi IMF-World Bank. Pura Taman Ayun didirikan oleh Kerajaan Mengwi yang dipimpin oleh Raja Pertama Ida Tjokorda Sakti Blambangan," papar AA Gde Agung. 

Di hadapan para delegasi, mantan Bupati Badung tersebut menjelaskan tentang sejarah Pura Taman Ayun yang merupakan implementasi dari filosofi Tri Hita Karana yang berasal dari kata Tri yang artinya tiga, Hita yang artinya kebahagiaan dan Karana yang artinya penyebab. "Tri Hita Karana memiliki arti tiga penyebab atau alasan untuk mencapai kebahagiaan yakni terciptanya hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan semesta alam lingkungan dan hubungan yang harmonis antarumat manusia," katanya.

Baca Juga: 

Wisata Sungai Bindu Siap Menerima Tamu IMF-World Bank

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ribuan Peserta IMF-World Bank Akan Kunjungi Labuan Bajo 

Menurut dia, Pura Taman Ayun merupakan Community Base Tourism yang bersendikan kemasyarakatan dan budaya. Dengan adanya kunjungan delegasi dari berbagai negara ini diharapkan dapat mempromosikan keindahan wisata budaya di Indonesia, khususnya Pura Taman Ayun.

Di kawasan Jaba Tengah Pura, para delegasi disambut dengan pementasan berbagai kesenian dan kerajinan tangan oleh masyarakat setempat serta dijamu dengan jajanan khas Bali.

Setelah puas menikmati keindahan pura, para delegasi disuguhi pemutaran film tentang sejarah Pura Taman Ayun di ruang mini teater yang terletak di sebelah timur pura.

ANTARA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 jam lalu

The Nusa Dua Bali (ITDC)
Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.


Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

5 jam lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi


Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

13 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bandesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.


Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

16 jam lalu

Private Jet Villa yang dibuat dari pesawat Boeing 737 bekas di Uluwatu, Bali (privatejetvilla.com)
Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Kejati Bali Tanglap Bendesa Adat Berawa yang Diduga Peras Investor
Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.


Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.


Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.